Cara agar Tidak Mudah Jatuh Cinta, Kenali Bahayanya

Cara agar tidak mudah jatuh cinta mungkin kamu butuhkan saat menyadari terlalu sering naksir seseorang. Apakah kamu pernah mengira bahwa terlalu cepat jatuh cinta itu berbahaya? Apa yang bisa terjadi pada orang yang mudah jatuh cinta?

Menurut psikologi, ternyata terlalu mudah jatuh cinta itu tidak sehat secara mental. Hal ini justru berhubungan dengan bagaimana kestabilan diri sendiri. Oleh karena itu, simak uraian mengenai cara agar tidak mudah jatuh cinta berikut ini. Kamu juga bisa mendapat pengetahuan tentang bahaya apa yang ditimbulkan karena mudah jatuh cinta.

Mengapa Orang Mudah Jatuh Cinta?

Hal pertama yang perlu kamu lakukan untuk mempraktikkan cara agar tidak mudah jatuh cinta adalah mengenali sumbernya. Cek apakah kamu merasakan satu atau lebih hal-hal berikut ini.

1. Tipe orang yang mudah percaya

Apakah kamu tipe orang yang mudah percaya pada orang lain? Misalnya, gampang terbuai janji manis atau pujian. Jika kamu tergolong orang yang ini, cara menjaga hati agar tidak mudah jatuh cinta yang bisa kamu coba adalah memikirkan ulang apa motif di balik pujian atau janji yang kamu dengar. Tidak semua pujian berarti  petunjuk romantis.

2. Membutuhkan validasi dari orang lain. 

Orang yang tergolong ke sini biasanya tidak merasa nyaman sebelum mendapat konfirmasi dari orang sekitarnya. Ini termasuk pada hal-hal kecil hingga besar. Misalnya, butuh divalidasi bahwa dirinya cantik, sukses, mandiri, dan lain-lain. 

3. Tidak mandiri dalam aktivitas sehari-hari

Ada orang yang selalu butuh pacar sebagai sandaran. Baik dalam melakukan aktivitas maupun menyelesaikan masalah. Ini membuat seseorang merasa selalu ingin dibantu dan terikat dengan orang lain.

4. Merasa takut atau tidak mampu sendiri, kesepian

Kesepian sebenarnya adalah perasaan yang wajar. Namun, hal ini sebaiknya tidak diselesaikan dengan mengandalkan orang lain. Kamu bisa melakukan banyak hal positif saat merasa kesepian, alih-alih menjalin hubungan romantis.

Ini Bahayanya Mudah Jatuh Cinta

  • Menjalin hubungan dengan orang yang salah.
  • Kehilangan jati diri atau sering berubah pendirian.
  • Tidak bisa hidup mandiri dan tidak sanggup menghadapi kesendirian.
  • Selalu cemas karena sering memikirkan pasangan saat tidak berada di tempat yang sama.
  • Meragukan diri sendiri sehingga merasa perlu mengubah sesuatu dari dirinya untuk menyesuaikan dengan pasangan.
  • Berpotensi mudah dimanfaatkan oleh orang lain.
  • Mendapatkan pandangan buruk dari orang lain karena sering berganti-ganti pasangan.
  • Bisa mengancam hubungan yang sudah ada. 

Bagaimana cara agar tidak mudah jatuh cinta atau terbawa perasaan?

  1. Coba mengingat bahwa kamu adalah sosok yang mandiri. Sebagaimana mestinya orang dewasa, mandiri bukan berarti tidak membutuhkan bantuan. Pikiran bahwa kamu adalah sosok yang mandiri membuatmu mengenali batasan dirimu dan tidak mudah jatuh memuja orang lain. 
  2. Kenali dan kendalikan perasaan. Perasaan manusia itu berlapis-lapis. Hanya karena perasaan senang sesaat tidak berarti kamu bisa kehilangan kendali dan membiarkan diri jatuh cinta begitu saja pada seseorang.
  3. Memilah hal-hal objektif dan menyadari ‘red flag’. Sudah saatnya kamu memberi ruang pada logikamu saat memutuskan jatuh cinta pada seseorang. Apakah dia orang yang tepat? Ijinkan logikamu memberi penilaian.
  4. Mencoba aktivitas positif baru adalah salah satu cara agar tidak mudah jatuh cinta. Banyak hal positif yang bisa kamu lakukan bahkan dengan orang-orang lama di kehidupanmu. Luangkan waktu lebih untuk orang yang sudah pasti menyayangimu. Misalnya teman-teman dan keluarga.
  5. Cara agar tidak mudah jatuh cinta dan baper berikutnya adalah menjaga jarak dari orang tersebut. Beri kesempatan diri untuk memproses apa yang terjadi dengan cara menjauh sejenak. Saat itu, coba berdialog dengan diri sendiri, apakah ini perasaan cinta atau bukan?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *