Author: Sopia

Muntah Darah Saat Hamil: Penyebab, Gejala, dan Tindakan yang Perlu Diambil

Muntah selama kehamilan adalah salah satu gejala yang umum dialami oleh sebagian besar wanita. Namun, ketika muntah disertai dengan darah, kekhawatiran dan kepanikan mungkin timbul. Artikel ini akan membahas muntah darah saat hamil, menyediakan informasi tentang penyebab, gejala, serta tindakan yang perlu diambil untuk menjaga kesehatan ibu dan janin.

Penyebab Muntah Darah Saat Hamil

  1. Pilek atau Infeksi Saluran Pernapasan: Infeksi pada saluran pernapasan, seperti pilek atau infeksi tenggorokan, dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan dan mengakibatkan muntah darah.
  2. Hipersalivasi atau Peningkatan Air Liur: Beberapa wanita hamil mengalami hipersalivasi, di mana produksi air liur meningkat. Air liur yang berlebihan dapat membuat wanita hamil lebih rentan terhadap muntah darah saat hamil.
  3. Refleks Muntah yang Kuat: Kondisi refleks muntah yang kuat, seperti pada hiperemesis gravidarum (muntah hebat selama kehamilan), dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan dan munculnya darah saat muntah.
  4. Inflamasi atau Irritasi pada Lambung: Penyakit lambung, seperti gastritis atau tukak lambung, dapat menyebabkan inflamasi atau iritasi pada lambung dan esofagus, yang pada gilirannya dapat mengakibatkan muntah darah.
  5. Varises Esofagus: Peningkatan tekanan pada pembuluh darah esofagus dapat menyebabkan varises esofagus, yang dapat pecah dan menyebabkan muntah darah.

Gejala Muntah Darah Saat Hamil

  • Muntah yang disertai dengan darah segar atau darah yang sudah tercerna.
  • Nyeri atau sensasi terbakar di perut.
  • Kehitaman atau kegelapan pada muntah.
  • Lemah, pusing, atau pingsan.

Kapan Harus Segera Berkonsultasi dengan Dokter?

Jika seorang wanita hamil mengalami muntah darah, terutama jika disertai dengan gejala seperti:

  • Kehilangan Kesadaran: Pingsan atau kehilangan kesadaran setelah muntah darah.
  • Perdarahan Berat: Perdarahan yang berat atau terus menerus.
  • Nyeri Perut yang Parah: Nyeri perut yang hebat dan tidak bisa diatasi.
  • Muntah Darah Lebih dari Satu Kali: Muntah darah yang terjadi lebih dari satu kali.
  • Sulit Bernapas: Kesulitan bernapas atau napas berbunyi saat bernapas.

Tindakan Pertolongan Pertama

  1. Segera Cari Bantuan Medis: Jika mengalami gejala serius, segera cari bantuan medis. Ini mungkin memerlukan kunjungan ke unit gawat darurat atau panggilan ke nomor darurat setempat.
  2. Hindari Konsumsi Obat-obatan Sendiri: Hindari mengonsumsi obat-obatan tanpa rekomendasi dokter. Beberapa obat-obatan mungkin tidak aman selama kehamilan.
  3. Pertahankan Hidrasi: Meskipun muntah, penting untuk tetap terhidrasi. Cobalah minum air sedikit-sedikit atau menggunakan es serut jika air minum biasa sulit ditoleransi.
  4. Istirahat yang Cukup: Beristirahatlah dengan cukup untuk membantu tubuh pulih dari kelelahan akibat muntah berlebih.

Diagnosis dan Pengobatan

  1. Pemeriksaan Fisik: Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menanyakan riwayat kesehatan untuk memahami kondisi lebih lanjut.
  2. Endoskopi: Endoskopi dapat dilakukan untuk melihat langsung kondisi saluran pernapasan dan lambung.
  3. Tes Darah dan Urine: Tes darah dan urine mungkin dilakukan untuk menilai kesehatan umum dan mencari tanda-tanda infeksi atau masalah lain.
  4. Pengobatan yang Sesuai: Pengobatan akan ditentukan berdasarkan penyebab muntah darah. Ini bisa mencakup pemberian obat untuk mengurangi muntah, antibiotik untuk infeksi, atau tindakan medis lainnya.

Kesimpulan

Muntah darah saat hamil adalah gejala serius yang memerlukan perhatian medis segera. Meskipun dapat disebabkan oleh berbagai kondisi, diagnosis dan pengobatan yang tepat dapat membantu menjaga kesehatan ibu dan janin.

Wanita hamil yang mengalami muntah darah sebaiknya segera mencari bantuan medis dan tidak menunda-nunda untuk memastikan keselamatan mereka dan perkembangan kehamilan dengan baik. Ingatlah bahwa informasi dalam artikel ini tidak menggantikan konsultasi langsung dengan dokter atau profesional kesehatan yang berwenang.

Penyebab Bercak Putih di Wajah dan Cara Menghilangkannya

Bercak putih di wajah memang menganggu penampilan. Kamu pun jadi ingin menghilangkannya dengan segera.

Untuk itulah, kamu perlu mengenali penyebab dan cara menghilangkan bercak putih di wajah. Ini karena setiap bercak putih memiliki penyebab dan cara menghilangkan yang berbeda. Untuk mengetahuinya, silakan simak artikel di bawah ini.

Penyebab Bercak Putih di Wajah

Bercak putih yang muncul di wajah bisa terjadi karena beberapa hal ini:

Cedera Kulit

Penyebab pertama munculnya bercak putih di wajah adalah cedera pada kulit. Misalnya karena luka gores, infeksi, iritasi, ataupun luka bakar yang membuat jaringan kulit menjadi rusak.

Jika jaringan kulit rusak, kulit mungkin saja kehilangan pigmentasi sehingga terlihat ada bercak putih.

Vitiligo

Vitiligo adalah penyakit autoimun yang ditandai dengan hilangnya pigmentasi kulit. Vitiligo merupakan kondisi di mana munculnya bercak putih kecil yang kemudian meluas seiring dengan berjalannya waktu.
Hingga kini, vitiligo belum diketahui penyebabnya secara pasti. Namun, penyebab yang mungkin ialah penyakit autoimun, kondisi lingkungan, dan genetik.

Tinea versicolor

Tinea versicolor biasa dikenal dengan panu. Kondisi ini disebabkan oleh jamur dan ditandai dengan bintik putih yang bersisik atau kering. Biasanya, panu juga disertai dengan rasa gatal yang sangat menganggu.

Tinea versicolor lebih rentan terjadi dialami pada orang yang memiliki kulit berminyak dan banyak berkeringat. Selain itu, daya tahan tubuh yang menurun juga memengaruhi munculnya bercak putih panu pada wajah.

Pityriasis alba

Pityriasis alba adalah kondisi kulit yang sejenis eksim. Kondisi ini memunculkan bercak putih di dagu atau pipi yang berbentuk lonjong atau bahkan tidak beraturan. Bercak putih itu pun terlihat kering, bersisik, bahkan mengelupas.

Pityriasis alba biasa dialami oleh anak berusia 3 hingga 16 tahun. Selain pada anak-anak, Pityriasis alba juga bisa dialami oleh orang dewasa yang memiliki alergi. Meski sering dialami, kondisi kulit ini belum diketahui penyebab pastinya hingga sekarang.

Sun Spot

Sun spot merupakan kelainan kulit karena terkena terlalu banyak dan terlalu lama paparan sinar matahari. Kondisi yang juga dikenal dengan istilah hipomelanosis gutata idiopatik ini memiliki gejala bercak warna putih pada wajah, lengan, atau tungkai.

Sun spot sebenarnya tidak berbahaya karena tidak menimbulkan rasa gatal atau nyeri. Akan tetapi, sun spot akan menganggu penampilan penderitanya karena sulit dihilangkan.

Dermatitis Atopik

Dermatitis atopik dikenal dengan nama eksim. Kelainan kulit ini disebabkan oleh alergi. Pada umumnya, penderita dermatitis atopik memiliki kulit yang kering.

Gejala yang muncul pada penderita dermatitis atopik adalah munculnya bercak putih atau kemerahan di bagian wajah, lengan, atau tungkai. Bercak tersebut sangat gatal, terutama di malam hari.

Milia

Milia sering juga disebut sebagai bercak susu atau milk spots. Milia menghasilkan bercak putih di wajah dengan ukuran yang kecil dan agak menonjol. Biasanya, milia muncul di area pipi, hidung, dan sekitar mata.

Penyebab milia yang paling umum adalah alergi terhadap produk muka ataupun paparan sinar matahari.

Cara Menghilangkan Bercak Putih di Wajah

Jika muncul bercak putih di wajah, kamu perlu segera menghilangkannya. Berikut caranya:

Mengoleskan Produk Antijamur

Jika bercak putih yang muncul disebabkan oleh jamur seperti panu, kamu bisa mengoleskan produk antijamur yang direkomendasikan oleh dokter. Selain dalam bentuk krim atau losion, biasanya dokter juga akan memberi tablet minum antijamur.

Mengganti Produk Kecantikan Wajah

Cara kedua untuk menghilangkan bercak putih di wajah adalah mengganti produk kecantikan wajah. Cara ini manjur untuk bercak putih yang muncul karena alergi produk kecantikan.

Menggunakan Sunscreen

Sunscreen atau tabir surya perlu digunakan untuk melindungi wajah dari sinar UV dan mengobati bercak putih di wajah. Sunscreen harus digunakan kembali setiap 2 atau 3 jam untuk mendapatkan perlindungan yang terbaik.

Mengoleskan Krim Kortikosteroid

Krim kortikosteroid biasa diberikan dokter untuk mengobati bercak putih karena dermatitis atopik. Krim ini membutuhkan pengawasan dokter karena memiliki efek buruk jika digunakan jangka panjang. Efek sampingnya adalah tumbuhnya bulu-bulu halus di kulit, penipisan kulit, dan pelebaran pembuluh darah di kulit.

Menggunakan Pelembab

Pelembab bisa digunakan untuk menghilangkan bercak putih karena Pityriasis alba. Pelembab akan membuat tampilan bersisik pada bercak Pityriasis alba semakin berkurang. Contoh pelembab yang bisa dipakai adalah petroleum jelly atau krim.

Fototerapi

Fototerapi adalah teknik kecantikan kulit yang menyinari wajah dengan sinar UV-A dan UV-B. Teknik ini merupakan salah satu bentuk terapi bagi penderita vitiligo.

Supaya lebih efektif, fototerapi umumnya dilakukan 2 atau 3 kali seminggu. Namun, pemberian terapi kembali lagi pada kondisi pasien.

Laser

Laser merupakan terapi di dokter kecantikan yang digunakan untuk menghilangkan bercak putih. Terapi ini bisa digunakan untuk bercak putih yang terjadi karena sun spot.

Bercak putih di wajah dapat muncul karena beragam penyebab. Sebelum memilih langkah penanganan, kenali dulu penyebab bercak putih yang muncul di wajahmu. Untuk melakukannya, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter kulit dan kecantikan.

Sumber:

https://www.sehatq.com/artikel/bercak-putih-di-wajah

https://www.klikdokter.com/info-sehat/kulit/ada-bercak-putih-di-wajah-ini-penyebab-dan-cara-mengatasinya

https://www.alodokter.com/ini-penyebab-bercak-putih-di-wajah-dan-cara-mengobatinya

Apa Perbedaan Diabetes Kering dan Basah? Ini Penjelasannya

Di masyarakat secara umum Kamu pasti pernah mendengar istilah diabetes kering dan diabetes basah. Kedua istilah ini muncul untuk menyebut jenis penyakit diabetes dengan perbedan ciri yang spesifik yakni munculnya luka yang tertutup atau luka yang terbuka dan sulit sembuh di tubuh penderita diabetes.

Apa sebenarnya perbedaan diabetes kering dan basah? Manakah yang lebih berbahaya? Yuk terus simak artikel ini untuk mengetahui perbedaan diabetes kering dan basah lebih lanjut.

Dalam dunia medis, sebenarnya tidak ada istilah jenis diabetes kering dan diabetes basah. Dalam pandangan medis keduanya sama-sama termasuk ke dalam jenis diabetes tipe 2 atau diabetes melitus.

Menurut Kemenkes, diabetes melitus adalah penyakit kronis yang disebabkan oleh resistensi insulin. Resistensi insulin ini sendiri merupakan kondisi saat pankreas dalam tubuh memproduksi insulin secara berlebihan. Pada kondisi tubuh yang tidak mampu menerapkan insulin dengan benar maka kondisi ini akan menyebabkan kadar gula darah meningkat.

Faktor Penyebab Diabetes Melitus

Beberapa faktor yang dapat jadi penyebab penyakit diabetes melitus yakni:

  • Gaya hidup

Gaya hidup yang dapat meningkatkan risiko seseorang terjangkit diabetes adalah utamanya terkait soal kebiasaan makan makanan yang tinggi kadar gulanya seperti minuman kemasan, minuman manis, es krim, snack-snack manis tinggi gula, kue pastry dan dessert yang tinggi gula, makan makanan berbahan tepung, serta kebanyakan konsumsi nasi putih yang tinggi gula.

Selain itu, pola hidup yang tidak teratur, utamanya soal jam makan serta jam istirahat (tidur) dapat menyebabkan kekacauan metabolisme.

Kebiasaan makan atau ngemil yang terus-menerus dapat memicu kekacauan sirkulasi jam biologis tubuh, membuat pankreas secara terus-menerus memproduksi insulin untuk mencerna gula dan pada titik tertentu justru menyebabkan resistensi insulin. 

  • Kelebihan berat badan

Kondisi kelebihan berat badan atau obesitas juga dapat memicu munculnya penyakit diabetes. Umumnya orang dengan kelebihan berat badan komposisi tubuhnya tidak seimbang dan lebih banyak prosentase lemaknya.

Tingginya persentase lemak ini biasanya disebabkan oleh kelebihan konsumsi makanan-makan yang tinggi gula dan juga tinggi lemak jahat yang tinggi kalori dan berpotensi tinggi memicu kekacauan metabolisme serta terjadinya resistensi insulin.

  • Kurang olahraga

Penyebab lainnya adalah kurangnya aktivitas yang membutuhkan tubuh untuk bergerak aktif atau olahraga. Kurangnya aktivitas membuat tubuh akhirnya menyimpan kelebihan tenaga atau kalori yang bersumber dari makan yang dikonsumsi menjadi cadangan lemak.

Kelebihan cadangan lemak dapat menyebabkan kegemukan dan pada kondisi tertentu menjadikan kekacauan metabolisme, termasuk juga resistensi insulin.

  • Genetik

Faktor terakhir yang juga tak kalah penting untuk diwaspadai adalah faktor genetik. Orang yang memiliki riwayat keluarga penderita diabetes biasanya lebih mudah terjangkit diabetes melitus juga.

Untuk mencegah hal ini, Kamu perlu untuk menerapkan pola hidup yang baik dan teratur serta memilih makan makanan yang sehat dan tidak mengkonsumsi makanan tinggi gula secara berlebihan.

Ciri Diabetes Melitus Tipe 2

Terkadang, banyak orang tidak terlalu menyadari munculnya penyakit diabetes dalam dirinya. Hal ini dapat dimungkinkan terjadi karena di awal kemunculannya penyakit ini tidak memberi gejala yang terlalu signifikan.

Namun, ada beberapa ciri yang bisa Kamu waspadai untuk mengantisipasi adanya penyakit diabetes dalam tubuhnya, antaranya:

  1. Kebiasaan sering buang air kecil

Kondisi yang disebut juga poliuria ini muncul karena kadar gula yang sangat tinggi sehingga menyebabkan ginjal tidak mampu menyerap dan mengolahnya, sehingga harus dibuang dari dalam tubuh dalam bentuk urine.

  1. Gampang haus dan lapar

Kondisi sering buang air kecil dapat menjadikan tubuh merasa dehidrasi dan memicu rasa haus. Sedangkan rasa mudah lapar disebabkan oleh resistensi insulin yang menyebabkannya tidak bisa bekerja dengan baik dalam mengubah gula menjadi energi sehingga timbul rasa lapar sebagai sinyal dari tubuh yang kurang mendapat nutrisi karena nutrisi makan tidak diserap dengan baik.

  1. Kulit terasa kering dan terkadang gatal

Pada penderita diabetes akan timbul beberapa masalah kulit seperti kering, kasar, pecah-pecah, bersisik, hingga gatal0gatal. Hal ini disebabkan oleh tubuh yang kekurangan cairan dan menyebabkan kulit kehilangan kelembaban alaminya.

  1. Mudah merasa lelah dan mengantuk

Kondisi ini disebabkan oleh sel-sel dalam tubuh tidak mendapat nutrisi dan asupan tenaga sehingga selalu memberi sinyal lelah dan mengantuk untuk menghemat tenaga.

  1. Fungsi penglihatan yang menurun

Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan saraf di area mata. Kamu hendaknya waspada jika sering mengalami penglihatan yang kabur, buram, atau keruh. Bahkan pada kondisi yang parah dapat memicu terjadinya katarak, glaukoma, bahkan kebutaan.

  1. Adanya luka yang sulit sembuh

Adanya luka yang sulit sembuh pada tubuh penderita diabetes disebabkan oleh pembuluh darah yang rusak.

Kerusakan pembuluh darah ini menyebabkan pembuluh darah kehilangan kemampuan untuk memperbaiki jaringan kulit yang rusak karena terluka sehingga luka tidak kunjung sembuh. Hal inilah yang sering orang sebut sebagai diabetes melitus basah.

Sedangkan pada diabetes melitus kering, pembuluh darah yang rusak tidak mampu mendistribusikan nutrisi ke seluruh tubuh dengan optimal sehingga sel serta jaringan yang tidak mendapat cukup nutrisi akan mati. Sel serta jaringan mati inilah yang timbul sebagai luka menghitam yang kering di permukaan kulit.

Demikian penjelasan mengenai penyakit diabetes melitus tipe 2. Baik diabetes kering maupun basah ini bisa dikatakan cukup berbahaya karena dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, serta komplikasi penyakit lainnya.

Kapan Dibutuhkan Infus Tangan Wanita untuk Terapi?

Terapi infus merupakan suatu metode di mana obat atau cairan diberikan melalui jarum maupun kateter. Biasanya digunakan untuk obat yang tidak bisa dikonsumsi secara langsung dan perlu dikeluarkan dengan kecepatan yang terkendali. Berikut penjelasan lengkap mengenai terapi infus tangan wanita!

Apa itu Terapi Infus?

Terapi infus adalah ketika kamu menerima obat melalui kateter atau jarum, biasanya secara intravena [IV]. Jenis lain dari terapi infus, yaitu epidural, subkutan, dan intramuskular. Terapi infus digunakan apabila ada obat yang tidak bisa dikonsumsi secara oral karena akan kehilangan keefektifannya ketika terkena sistem pencernaan.

Apabila kamu pernah dirawat di rumah sakit, kamu mungkin akan memiliki infus untuk memastikan bahwa kamu tetap terhidrasi dan agar obat bisa terserap dengan cepat. Itu juga contoh terapi infus, contoh lainnya adalah pompa insulin yang melepaskan insulin tepat di bawah kulitmu.

Terapi infus bisa digunakan untuk memberikan nutrisi dan berbagai jenis obat, termasuk:

  • Antibiotik
  • Antijamur
  • Antivirus
  • Kemoterapi
  • Kortikosteroid
  • Hormon pertumbuhan
  • Penggantian imunoglobulin
  • Obat jantung inotropik
  • Imunoterapi

Kondisi yang Memerlukan Terapi Infus

Terapi infus bisa digunakan untuk kemoterapi. Kemoterapi merupakan pengobatan umum untuk berbagai jenis kanker. Terapi infus memungkinkan pengiriman obat kemoterapi langsung ke alirand arah. Hal ini juga memungkinkan kamu untuk menerima obat anti mual dan lainnya tanpa memerlukan lebih banyak jarum.

Terapi infus tangan wanita juga bisa digunakan untuk memberikan bagi berbagai kondisi, seperti:

  • Faktor pembekuan darah untuk hemofilia
  • Terapi penggantian imunoglobulin untuk hipermaglobulinemia
  • Koktail obat untuk migrain
  • Kortikosteroid dan obat lain untu multipe sclerosis
  • Plasma kaya trombosit untuk osteoartritis
  • Insulin untuk diabetes tipe 1
  • Infeksi berat seperti selulitis, pneumonia, dan sepsis
  • Gangguan hiperkoagulasi yang bisa menyebabkan pembekuan darah

Prosedur Terapi Infus

Terapi infus biasa dilakukan di lingkungan klinis, seperti kantor dokter, rumah sakit, pusat infus, atau fasilitas rawat jalan. Beberapa jenis terapi infus bisa diberikan oleh penyedia layanan kesehatan di rumah.

Saat melakukan setiap sesi infus, maka perlu menggunakan jarum suntik baru. Jadi, apabila kamu memerlukan alternatif untuk jalur infus, maka garis tengah bisa dimasukkan ke dada, tangan, leher, atau selangkangan dalam waktu yang lama.

Sebelum memulai memasang, perawat akan melakukan pemeriksaan untuk proses verifikasi. Beberapa pemeriksaan yang akan dilakukan:

  • Memeriksa identitas
  • Obat yang tepat dan dosis yang tepat
  • Waktu yang tepat, karena beberapa obat diberikan pada waktu tertentu atau jangka waktu tertentu
  • Rute yang benar, seperti vena, injeksi, atau port.

Kemudian, jarum akan dimasukkan ke dalam port atau vena yang sesuai di lengan. Sebuah tabung akan menghubungkannya ke kantong IV yang menyimpan obat. Kantong akan digantung sehingga larutan bisa menetes ke aliran darahmu. 

Lamanya perawatan tergantung pada obat dan kondisi spesifik. Bisa memerlukan waktu ½ jam atau bahkan beberapa jam. Sehingga, tak heran ada beberapa pasien yang memerlukan beberapa kantong IV.

Karena kamu menerima banyak cairan, maka jangan heran jika kamu akan sering pergi ke kamar mandi. Kamu bisa membawa tiang IV, tetapi pastikan untuk memberitahu orang yang menemanimu untuk memantau. Jika obat habis, kateter akan dilepas.

Itulah penjelasan mengenai mengapa dibutuhkan terapi infus tangan wanita yang ternyata memiliki banyak manfaatnya. Saat memakai infus mungkin kamu akan sedikit kesakitan karena ada jarum yang menusuk, namun itu dilakukan agar kamu bisa lekas sembuh.

Ibuprofen Vs Paracetamol, Pilih Mana Ya?

Demam dan nyeri adalah keluhan yang paling sering dijumpai saat manusia terkena penyakit. Kedua hal tersebut tentu menimbulkan rasa tak nyaman, bahkan sangat mungkin mengganggu aktivitas. Ibuprofen dan paracetamol biasanya menjadi pilihan utama untuk meredakan gejala tersebut. Tapi, antara ibuprofen vs paracetamol, mana yang lebih baik ya? Yuk simak penjelasan di bawah ini.

Mengenal Ibuprofen Vs Paracetamol

Ibuprofen dan paracetamol merupakan obat penurun demam dan pereda nyeri yang jamak digunakan. Pasalnya, kedua jenis obat tersebut dijual bebas dan dapat ditemukan di apotek, swalayan, maupun toko kelontong dengan merek yang bervariasi. Meski terlihat sama, namun perbedaan paling mendasar antara kedua jenis obat ini dapat dilihat dari fungsinya.

Ibuprofen merupakan obat anti inflamasi non steroid (NSAID) yang berfungsi mengatasi peradangan. Ibuprofen bekerja dengan menghalangi produksi zat pemicu peradangan pada tubuh kamu. Hal tersebut membuat ibuprofen mampu meredakan gejala demam, nyeri, dan pembengkakan yang disebabkan peradangan seperti sakit gigi, nyeri haid, dan peradangan sejenis lainnya.

Sementara itu, paracetamol adalah obat analgesik, yaitu obat yang digunakan untuk mengurangi rasa sakit atau nyeri tanpa menghilangkan kesadaran. Dari golongan obatnya, jelas bahwa paracetamol tidak dapat mengobati peradangan. Hal inilah yang paling membedakannya dengan ibuprofen.

Penggunaan Ibuprofen Vs Paracetamol

Meski dijual bebas, kamu tetap perlu memperhatikan penggunaan ibuprofen dan paracetamol yang benar agar dapat mengobati keluhan dengan efektif. Paracetamol dapat digunakan semua orang, termasuk pada bayi usia 2 bulan atau lebih, ibu hamil dan menyusui.

Bagi kamu yang memiliki kondisi khusus seperti sering mengonsumsi alkohol, memiliki tubuh yang sangat kurus, menderita diabetes, dan mengalami gangguan pada hati atau ginjal sebaiknya juga melakukan konsultasi terlebih dahulu.

Ibuprofen juga dapat digunakan oleh anak-anak dan orang dewasa. Namun berbeda dengan paracetamol, ibuprofen baru bisa diberikan jika usia bayi di atas 6 bulan, serta tidak dapat diberikan pada ibu hamil.

Hal ini karena ibuprofen dapat meningkatkan risiko cacat dan gangguan kesehatan pada janin. Sedangkan penggunaan ibuprofen pada bayi di bawah 6 bulan dan ibu menyusui perlu mendapat rekomendasi dan pengawasan dokter.

Selain itu, beberapa kondisi khusus seperti berusia di atas 65 tahun, mengalami gangguan pada jantung, hati, atau ginjal, serta penyakit komplikasi lainnya sebaiknya melakukan konsultasi kepada dokter terlebih dahulu.

Efek Samping Ibuprofen Vs Paracetamol

Pada umumnya, efek samping yang ditimbulkan oleh ibuprofen maupun paracetamol cukup ringan. Penggunaan parasetamol dapat menyebabkan efek samping sebagai berikut: sakit kepala, mual dan muntah, sembelit, dan alergi.

Sementara penggunaan ibuprofen dapat menimbulkan efek samping, seperti:  gangguan pencernaan, ruam, penurunan nafsu makan, sakit kepala, gagal ginjal, dan alergi. Ibuprofen juga berpotensi menimbulkan luka dan iritasi pada dinding lambung.

Lebih Baik Mana, Ibuprofen Vs Paracetamol?

Karena jenisnya yang hampir mirip, banyak orang bertanya, lebih baik mana, ibuprofen vs paracetamol? Jawabannya adalah tergantung keluhan dan data diri atau riwayat kesehatan kamu. Pertama-tama, kamu harus tahu penyebab keluhan nyeri atau demam yang dirasakan. Jika peradangan, maka ibuprofen menjadi pilihan tepat.

Namun, jika bukan karena peradangan, kamu dapat mengonsumsi paracetamol. Kedua, pastikan kamu berada pada rentang usia yang dianjurkan untuk mengonsumsi paracetamol atau ibuprofen ya. Selain itu, perhatikan lagi apakah kamu sedang hamil atau menyusui, atau tidak untuk memastikan penggunaan obat yang aman. 

Meski ibuprofen dan paracetamol dijual bebas, alangkah lebih baik jika kamu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk memastikan diagnosis serta dosis yang tepat.

Rimming Sex dan Dampaknya bagi Kesehatan

Kehidupan seksual merupakan hal yang cukup vital dan penting dimiliki dan dijaga bersama pasangan. Oleh sebab itu, tidak mengherankan jika setiap pasangan memiliki kiat-kiat khusus untuk menjaga kehidupan seksualnya tetap menggairahkan dan menyenangkan.

Hal ini bisa dilakukan dengan melakukan eksplorasi berbagai macam gaya dalam bercinta, seperti anal, oral, dan termasuk juga rimming.

Eits, tapi tunggu dulu. Sepertinya istilah variasi yang terakhir, yakni rimming, ini cukup kurang familiar ya?

Mungkin Kamu juga bertanya-tanya apa itu rimming sex, bagaimana caranya, serta apakah ini aman dan tidak berbahaya.

Yuk terus ikuti artikel ini untuk pembahasan lebih lanjutnya:

Pengertian Rimming Sex

Rimming sex atau rimmed dikenal juga dengan istilah mandi kucing. Yakni merupakan variasi gaya sex yang dilakukan serupa cara kucing membersihkan pasangan atau anaknya dengan menjilati anusnya.

Ya, dalam variasi sex rimming, pasangan memberikan rangsangan stimulasi kepuasan dengan cara menjilati anus pasangannya. Gaya ini dipercaya dapat memberikan sensasi dan gairah baru dalam berhubungan seksual dengan pasangan. Rimming bisa dikategorikan sebagai sex oral to anal.

Dampak Rimming Sex

Berkaca dari deskripsi aktivitasnya, mungkin sebagian besar dari Kamu akan mulai bertanya-tanya apakah rimming sex aman bagi kesehatan atau adakah dampaknya bagi kesehatan.

Dalam studi medis, sejauh ini memang belum ditemukan adanya kasus gejala penularan HIV yang disebabkan oleh aktivitas rimming sex.

Namun demikian, ini bukan berarti aktivitas rimming sex tidak bisa menimbulkan bahaya bagi kesehatan. Ada beberapa jenis penyakit lain yang memungkinkan punya risiko besar untuk ditularkan melalui aktivitas rimming sex.

Beberapa di antaranya yakni:

1. Infeksi bakteri

Risiko pertama yang paling mungkin dan mudah terjadi adalah infeksi bakteri. Rimming sex adalah aktivitas sex anal to oral, di mana seseorang menggunakan mulutnya untuk menjilati dan merangsang anus pasangannya.

Hal ini tentu saja dapat memungkinkan terjadinya perpindahan dan persebaran bakteri dari anus ke mulut, lalu kemudian masuk ke saluran cerna dan dapat berbahaya bagi kesehatan.

Beberapa jenis bakteri yang bisa ikut tersebar antaranya bakteri E. Coli, Salmonella, dan Shigella serta beberapa jenis bakteri lain. Bakteri-bakteri ini dapat menimbulkan beberapa penyakit seperti diare, gangguan pencernaan, demam, dan lain sebagainya.

2. Hepatitis A dan E

Risiko kedua dari aktivitas rimming sex adalah dapat menyebabkan terjangkit Hepatitis jenis A dan E.

Penyakit ini utamanya disebabkan karena kurangnya dalam menjaga kebersihan. Seseorang yang tidak menjaga kebersihan dengan mencuci tangan saat sebelum dan sesudah makan serta saat setelah buang air besar dapat memperbesar risiko bakteri penyebab hepatitis berkembang dan menular.

Sehingga saat melakukan aktivitas rimming yang membuat rongga mulut langsung berkontak dengan anus, persebaran mikroorganisme dan bakteri penyebab hepatitis A dan E ini makin mudah berpindah dan menjangkit.

3. Penyakit Menular Seksual (PMS)

Meski secara studi medis belum ada penelitian yang membuktikan bahwa penyakit HIV dapat ditularkan melalui rimming sex, namun ada berbagai penyakit menular seksual lain yang dapat ditularkan melalui rimming sex. Beberapa di antaranya adalah penyakit herpes, jamur, dan kutil kelamin.

Penyakit-penyakit ini umumnya ditimbulkan oleh infeksi bakteri, kuman, jamur, dan atau virus yang dapat menular dengan cepat. Penyakit-penyakit ini tentunya akan menimbulkan rasa tidak nyaman, gatal, bahkan hingga terasa panas seperti terbakar. Untuk mengatasinya tentunya butuh bantuan medis dari dokter.

Tips Melakukan Rimming Sex

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, variasi gaya sex dapat memberikan sensasi dan merangsang gairah dalam kehidupan seksual pasangan, oleh sebab itu melakukan variasi sex, termasuk juga rimming, juga bisa dibilang perlu.

Nah, untuk menghindari risiko yang berdampak bahaya bagi kesehatan karena rimming sex, Kamu perlu memperhatikan beberapa tips berikut dalam melakukan rimming sex:

  • Memastikan bahwa diri dan pasanganmu berada dalam kondisi sehat, tidak sedang memiliki masalah kesehatan seperti diare atau yang lain, serta tidak baru sembuh dari penyakit-penyakit.
  • Pastikan untuk menjaga kebersihan dengan cuci tangan, mulut, serta cucilah daerah kelamin dan anus hingga benar-benar bersih.
  • Gunakan pelindung dental dan untuk menghindari kontak anal dan oral secara langsung.
  • Selalu pastikan untuk berkumur sebelum dan sesudah melakukan rimming.

Demikian penjelasan mengenai rimming sex serta beberapa dampaknya bagi kesehatan. semoga bermanfaat.

Beberapa Alat Pengukur Badan untuk Dirumah

Jika Kamu pergi ke pusat-pusat layanan kesehatan seperti puskesmas, rumah sakit, klinik, tempat praktek bidan atau dokter, maupun apotek Kamu akan menemukan alat pengukur tinggi badan yang tersedia di sana. Alat ini disebut dengan stadiometer, yang cara penggunaannya memang sangatlah mudah.

Namun, bagaimanakah caranya jika Kamu ingin melakukan pengukuran namun tidak memiliki alat pengukur tinggi badan tersebut?

Yuk, simak terus artikel ini untuk pembahasan lebih lanjut mengenai tinggi badan serta tips menggunakan beberapa alat yang bisa digunakan sebagai alat pengukur tinggi badan secara mandiri di rumah.

Perkembangan Tinggi Badan Manusia

Manusia selalu mengalami perkembangan dan juga pertertumbuhan, tak terkecuali soal tinggi badan. Namun, menurut beberapa ahli, puncak pertumbuhan tinggi badan manusia terjadi pada masa pubertas.

Bagi laki-laki masa pubertas ditandai dengan mengalami mimpi basah yakni pada usia antara 12-15 tahun. Sedangkan pada perempuan masa pubertas ditandai dengan mulainya mengalami siklus menstruasi setiap bulan yakni umumnya terjadi pada usia 9-12 tahun.

Beberapa teori menyebutkan bahwa manusia mengalami penambahan tinggi badan secara pesat di beberapa bulan sebelum pubertas hingga sekitar dua tahun setelah pubertas. Pada periode ini, seseorang bisa mengalami pertambahan tinggi badan yang sangat signifikan bahkan hingga mencapai lebih dari 20 sentimeter.

Namun demikian, untuk mencapai pertumbuhan yang optimal dan maksimal juga dibutuhkan beberapa faktor pendung seperti izi yang baik dan seimbang, olah raga, serta kebiasaan hidup yang sehat.

Cara Mengukur Tinggi Badan di Rumah

Untuk mengetahui apakah Kamu sudah memiliki tinggi badan ideal atau belum, tentunya Kamu butuh mengukur tinggi badanmu. Berikut adalah beberapa cara yang bisa Kamu lakukan untuk mengukur tinggi badan di rumah:

1. Penggaris

Alat yang cukup mudah ditemukan dan bisa digunakan untuk megukur tinggi badan adalah penggaris.

Sebagian besar dari Kamu pasti punya penggaris di rumah, baik itu penggaris kecil dengan panjang 10 cm, penggaris sedang berukuran 30 cm atau 50 cm, dan bakan pasti ada yang punya penggaris panjang berukuran 100 cm.

Cara mengukur tinggi badan menggunakan penggaris sangatlah mudah. Pertama, pilihlah tempat yang punya permukaan datar dan tegak lurus dengan lantai, misalnya dinding datar.

Kedua, tempelkan penggarismu pada dinding dan tepat berimpit dengan permukaan lantai, lalu buatlah titik-titik penanda panjang penggaris hingga batas yang menurutmu cukup menggunakan alat tulis agar mudah dilihat.

Ketiga, kamu tinggal berdiri tegak lurus menempel di dinding dan gunakan tanganmu untuk menandai titik puncak kepalamu. Nah, kamu tinggal bergeser dan melihat berapa tinggimu berdasarkan titik penanda yang sudah dibuat tadi.

2. Meteran

Alat lain yang sangat mudah digunakan untuk mengukur tinggi badan adalah meteran. Jika Kamu tidak memiliki meteran di ruah, alat ini sangat mudah dibeli di toko bangunan, toko kain, maupun toko alat tulis.

Dengan ukuran yang jauh lebih panjang dari penggaris, pengukur tinggi badan menggunakan meteran juga jauh lebih praktis. Kamu tinggal berdiri tegak lalu injaklah panel kecil di ujung meteran. Kemudian tarik meteran hingga sesuai dengan tinggimu dan tandai titik puncak kepalamu.

3. Jengkal tangan

Jika kamu mencari cara mengukur tinggi badan sendiri tanpa alat, maka menggunakan jengkal tangan adalah solusinya. Menurut pendapat dari Science and Engineering Practices, jengkal tangan dan tinggi badan manusia memiliki rasio 1:7. Dengan kata lain, rata-rata tinggi manusia adalah 7 kali ukuran panjang jengkal tangannya.

Cara mengukur tinggi dengan jengkal tangan yakni pertama ukurlah jengkal tanganmu dari ujung kelingking ke ujung jempol. Kemudian ukurlah tinggi tubuhmu menggunakan jengkal tanganmu sendiri mulai dari ujung tumit hingga ke ujung kepala. Setelah itu Kamu tinggal mengalikan ukuran jengkal dengan hasil ukuran tubuhmu.

Nah, demikian penjelasan mengenai alat pengukur tinggi badan yang bisa Kamu gunakan untuk mengukur tinggi badanmu secara mandir di rumah. Mudah bukan?

Cara agar Tidak Mudah Jatuh Cinta, Kenali Bahayanya

Cara agar tidak mudah jatuh cinta mungkin kamu butuhkan saat menyadari terlalu sering naksir seseorang. Apakah kamu pernah mengira bahwa terlalu cepat jatuh cinta itu berbahaya? Apa yang bisa terjadi pada orang yang mudah jatuh cinta?

Menurut psikologi, ternyata terlalu mudah jatuh cinta itu tidak sehat secara mental. Hal ini justru berhubungan dengan bagaimana kestabilan diri sendiri. Oleh karena itu, simak uraian mengenai cara agar tidak mudah jatuh cinta berikut ini. Kamu juga bisa mendapat pengetahuan tentang bahaya apa yang ditimbulkan karena mudah jatuh cinta.

Mengapa Orang Mudah Jatuh Cinta?

Hal pertama yang perlu kamu lakukan untuk mempraktikkan cara agar tidak mudah jatuh cinta adalah mengenali sumbernya. Cek apakah kamu merasakan satu atau lebih hal-hal berikut ini.

1. Tipe orang yang mudah percaya

Apakah kamu tipe orang yang mudah percaya pada orang lain? Misalnya, gampang terbuai janji manis atau pujian. Jika kamu tergolong orang yang ini, cara menjaga hati agar tidak mudah jatuh cinta yang bisa kamu coba adalah memikirkan ulang apa motif di balik pujian atau janji yang kamu dengar. Tidak semua pujian berarti  petunjuk romantis.

2. Membutuhkan validasi dari orang lain. 

Orang yang tergolong ke sini biasanya tidak merasa nyaman sebelum mendapat konfirmasi dari orang sekitarnya. Ini termasuk pada hal-hal kecil hingga besar. Misalnya, butuh divalidasi bahwa dirinya cantik, sukses, mandiri, dan lain-lain. 

3. Tidak mandiri dalam aktivitas sehari-hari

Ada orang yang selalu butuh pacar sebagai sandaran. Baik dalam melakukan aktivitas maupun menyelesaikan masalah. Ini membuat seseorang merasa selalu ingin dibantu dan terikat dengan orang lain.

4. Merasa takut atau tidak mampu sendiri, kesepian

Kesepian sebenarnya adalah perasaan yang wajar. Namun, hal ini sebaiknya tidak diselesaikan dengan mengandalkan orang lain. Kamu bisa melakukan banyak hal positif saat merasa kesepian, alih-alih menjalin hubungan romantis.

Ini Bahayanya Mudah Jatuh Cinta

  • Menjalin hubungan dengan orang yang salah.
  • Kehilangan jati diri atau sering berubah pendirian.
  • Tidak bisa hidup mandiri dan tidak sanggup menghadapi kesendirian.
  • Selalu cemas karena sering memikirkan pasangan saat tidak berada di tempat yang sama.
  • Meragukan diri sendiri sehingga merasa perlu mengubah sesuatu dari dirinya untuk menyesuaikan dengan pasangan.
  • Berpotensi mudah dimanfaatkan oleh orang lain.
  • Mendapatkan pandangan buruk dari orang lain karena sering berganti-ganti pasangan.
  • Bisa mengancam hubungan yang sudah ada. 

Bagaimana cara agar tidak mudah jatuh cinta atau terbawa perasaan?

  1. Coba mengingat bahwa kamu adalah sosok yang mandiri. Sebagaimana mestinya orang dewasa, mandiri bukan berarti tidak membutuhkan bantuan. Pikiran bahwa kamu adalah sosok yang mandiri membuatmu mengenali batasan dirimu dan tidak mudah jatuh memuja orang lain. 
  2. Kenali dan kendalikan perasaan. Perasaan manusia itu berlapis-lapis. Hanya karena perasaan senang sesaat tidak berarti kamu bisa kehilangan kendali dan membiarkan diri jatuh cinta begitu saja pada seseorang.
  3. Memilah hal-hal objektif dan menyadari ‘red flag’. Sudah saatnya kamu memberi ruang pada logikamu saat memutuskan jatuh cinta pada seseorang. Apakah dia orang yang tepat? Ijinkan logikamu memberi penilaian.
  4. Mencoba aktivitas positif baru adalah salah satu cara agar tidak mudah jatuh cinta. Banyak hal positif yang bisa kamu lakukan bahkan dengan orang-orang lama di kehidupanmu. Luangkan waktu lebih untuk orang yang sudah pasti menyayangimu. Misalnya teman-teman dan keluarga.
  5. Cara agar tidak mudah jatuh cinta dan baper berikutnya adalah menjaga jarak dari orang tersebut. Beri kesempatan diri untuk memproses apa yang terjadi dengan cara menjauh sejenak. Saat itu, coba berdialog dengan diri sendiri, apakah ini perasaan cinta atau bukan?

Ketahui Ciri Ciri Wanita Subur dan Gampang Hamil

Berbagai cara dijalani demi mendapat momongan dalam waktu yang secepatnya. Tentu ada banyak faktor yang bisa mempengaruhi kelancaran program hamil, seperti mengetahui ciri ciri wanita subur dan gampang hamil sebagai salah satu patokan.

Kesuburan setiap wanita masing-masing berbeda. Dalam sebulan, ada saatnya jendela subur terbuka. Jendela subur adalah hari saat sel telur terlepas dari ovarium. Proses tersebut dinamakan juga sebagai ovulasi.

Ciri Ciri Wanita Subur dan Gampang Hamil

Secara umum, sperma bisa terus hidup di saluran reproduksi tubuh wanita sampai tiga hari sesudah melakukan berhubungan seks. Paling penting yaitu mengetahui dan memahami kapan waktu masa subur. Bukan  sekadar berusaha melakukan hubungan seks lebih sering saja.

Berapa lama dan waktu kapan masa subur? Masa paling subur bagi wanita berkisar lima hari sebelum, juga saat terjadinya ovulasi yang merupakan pelepasan sel telur. 

Oleh karenanya, ciri ciri masa subur berikut bisa menjadi pengetahuan, sekaligus referensi mengatur waktu program hamil.

  • Lendir Vagina Berwarna Bening

Lendir yang keluar dari vagina ada berbagai jenis. Lendir ini pun sering disebut dengan ‘keputihan’. Mulai dari segi tekstur, warna, serta aroma menjadi ciri dari jenis-jenis tersebut. Termasuk lendir yang keluar saat masa subur.

Pada masa ini, lendir normal keluar berwarna bening dan kental, tidak begitu bau (memiliki aroma yang khas), dan diikuti oleh ciri lainnya. 

  • Munculnya Gairah Seks yang Lebih Tinggi

Ciri berikutnya yaitu merasakan nafsu dan gairah seks yang lebih tinggi dari biasanya. Bagi sebagian wanita, menyadari naiknya gairah seks masih terasa cukup canggung, sehingga bersikap denial dan berusaha melupakannya.

Bila ingin melancarkan program memiliki anak, hindari untuk mengabaikan tanda alami satu ini. Kamu bisa diskusikan dengan pasangan.

  • Suhu Tubuh Lebih Panas

Dalam sebulan pernah merasakan suhu tubuh lebih panas tapi tidak disertai gangguan kesehatan lain? Bisa saja itu karena kamu memasuki masa subur. Hal ini berhubungan pada produksi hormon progesteron dalam tubuh yang secara alami meningkat. Hormon ini juga yang kerap menjadikan wanita merasa tidak tenang 

  • Payudara Terasa Nyeri dan Mengencang

Menjelang dan setelah menstruasi pernah merasa bagian payudara kencang, bukan? Payudara juga terasa nyeri, tapi tidak parah dan masih wajar. Mengencangnya payudara merupakan satu ciri-ciri masa subur yang sering tidak dipahami.

Berbeda jika nyeri tersebut tergolong parah dan tidak wajar yang mana bisa saja menjadi gejala penyakit lain seperti kanker atau tumor payudara. Kamu juga wajib tahu perbedaannya 

  • Munculnya Gejala Nyeri Ovulasi

Selanjutnya, muncul gejala nyeri ovulasi. Sebutan lainnya yaitu mittelschmerz atau sakit ovulasi. Ovulasi sendiri adalah proses saat sel telur yang telah matang lepas dari indung telur (ovarium). Nyeri ini muncul di area perut bawah dengan tingkat nyeri normal. 

  • Tes Masa Subur Dinyatakan Positif

Ciri lain berupa hasil tes kesuburan menunjukan positif. Tes ini bisa kamu lakukan di klinik. Jika menjalani program kehamilan, tes ini sangat disarankan. Begitupun sebagai tes untuk mendeteksi gejala PCOS yang merupakan salah satu penyebab wanita sulit hamil.

Selain bimbingan dokter, merencanakan kehamilan juga harus didukung oleh kemauan yang kuat untuk menjalani rutinitas pendukung seperti menjalani gaya hidup yang lebih sehat. Memahami apa saja ciri ciri wanita subur dan gampang hamil akan membantu dalam memilih rutinitas positif demi hasil yang sesuai harapan. 

9 Tips Konsumsi Madu Penyubur Kandungan untuk Wanita

Madu penyubur kandungan diyakini bisa mendukung proses kehamilan. Produk ini cukup mudah didapatkan di pasaran dan dicari oleh banyak orang. Benarkah madu memiliki khasiat semacam itu?

Artikel kali ini akan mengajak kamu mencari tahu fakta seputar madu penyubur kandungan. Apa saja sebenarnya yang dikandung di dalam produk tersebut. Kamu dan pasangan mungkin bisa memanfaatkan produk ini untuk meningkatkan peluang mendapat keturunan. Yuk, cari tahu!

Benarkah Ada Madu yang Bagus untuk Penyubur Kandungan?

Kabar gembiranya adalah “ya, madu memang bisa menyuburkan kandungan.” Madu penyubur kandungan adalah minuman yang khusus dikonsumsi untuk meningkatkan kesuburan. Jadi pada dasarnya madu ini bisa dikonsumsi baik oleh wanita maupun laki-laki. Kandungannya memiliki khasiat untuk meningkatkan peluang kehamilan. 

Madu penyubur kandungan bukanlah suatu mitos, ladies. Salah satu riset yang dilakukan oleh Animal Physiology and Nutrition sudah menemukan fakta bahwa royal jelly dan bee pollen dapat meningkatkan kesuburan pasangan. Jadi, kamu bisa memanfaatkan produk ini untuk meningkatkan peluang mendapat keturunan.

Penggunaan madu untuk penyubur kandungan berkaitan dengan sejarah madu sebagai bahan kesehatan. Cairan sari bunga yang manis ini sudah dikenal oleh berbagai kebudayaan sejak masa yang sangat tua. Umumnya dmadu dimanfaatkan sebagai obat karena mengandung antiradang dan antioksidan. 

Kandungan dalam Madu Penyubur Kandungan yang Bagus

Kandungan dalam 100 gram madu yang baik untuk kesuburan mempunyai nutrisi lengkap seperti:

  • 0,3 gram protein
  • 79,5 gram karbohidrat
  • 0,2 gram serat 
  • 4 mg vitamin C
  • 5 mg kalsium
  • 16 mg fosfor
  • 0,9 mg zat besi
  • 6 mg natrium
  • 26,9 mg kalium
  • 0,04 mg tembaga
  • 0,2 mg zinc
  • 0,04 mg vitamin B2
  • 0,1 mg vitamin B3

Selain itu, kandungan dalam madu yang paling bermanfaat untuk kesuburan wanita adalah asam amino. Zat ini membantu meningkatkan fungsi ovarium. Inilah yang akan membuat sistem reproduksi menjadi lebih baik. Dengan masa subur yang lebih optimal, peluang kehamilan tentu akan semakin besar.

9 Tips Konsumsi Madu Penyubur Kandungan yang Bagus

Meski banyak jenis madu yang beredar di pasaran, untuk memilih yang terbaik berkonsultasilah dulu dengan dokter. Minta rekomendasi mana yang cocok khususnya jika kamu memiliki kondisi kesehatan tertentu, misalnya diabetes.

Berikut ini sejumlah tips yang bisa dipertimbangkan bila kamu mengonsumsi madu untuk meningkatkan kesuburan:

  1. Perhatikan jenis madunya. Di pasaran kamu akan menemukan jenis madu murni maupun yang diolah dengan bahan campuran. Jenisnya madu bee pollen, royal jelly atau madu manuka adalah jenis yang umum dikenal baik untuk kesuburan.
  2. Takaran konsumsi harian perlu disesuaikan. Meski baik untuk kesehatan, konsumsi madu sebagai obat perlu takaran yang pas. Perhatikan petunjuk kemasan atau minta rekomendasi dokter.
  3. Pilih produk madu yang legal. Madu memang banyak diproduksi oleh usaha rumahan petani. Namun, ada baiknya memilih produk madu yang aman dan sudah mendapat lisensi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM.
  4. Konsumsi madu penyubur kandungan ada baiknya dipadukan dengan teliti menghitung masa subur. Ini akan membantumu menemukan pola masa ovulasi. Biasanya ini terjadi pada hari ke 10-14 terhitung setelah pekan menstruasi berakhir. Jadi, melakukan hubungan seksual pada masa ini dapat memperbesar kemungkinan pembuahan.
  5. Dukung juga dengan olahraga rutin untuk meningkatkan peluang kehamilan. Pilih olahraga ringan jadi kamu tidak perlu terlalu lelah dalam sehari.
  6. Capai berat badan ideal untuk mengoptimalkan siklus menstruasi. Studi membuktikan bahwa obesitas dan lemak bisa membuat siklus menstruasi menjadi berantakan. Ternyata hal ini memang bisa mengganggu kesuburan. 
  7. Ajak pasangan konsumsi makanan yang mengandung antioksidan tinggi seperti kepiting, daging merah, buah-buahan seperti semangka, tomat, jeruk, kiwi, sayuran hijau, dan kacang-kacangan.
  8. Jangan lupa imbangi dengan buah dan sayur yang kaya serat. 
  9. Terakhir, hindari stres untuk mengoptimalkan manfaat madu penyubur kandungan karena bisa memengaruhi hormon tubuh.