Menjaga kesehatan itu penting termasuk membersihkan vagina secara rutin. Vagina merupakan bagian tubuh yang perlu diberikan perhatian khusus karena merawat alat reproduksi dengan baik, maka kesehatan tubuh juga akan baik.
Supaya kamu tahu bagaimana cara membersihkan vagina, simak ulasan di bawah ini tentang cara membersihkan vagina dengan tepat. Berikut penjelasannya.
Apakah vagina boleh dibersihkan?
Jawabannya tentu vagina boleh dibersihkan. Akan tetapi, cara membersihkan vagina adalah dengan membersihkan bagian vulva atau permukaan vagina. Bagian vulva tersebut meliputi, labia dalam, labia luar, klitoris, dan tudung klitois.
Kamu tidak perlu membersihkan vagina bagian dalam karena di bagian tersebut telah memiliki mekanisme tersendiri membersihkan vagina secara alami. Jika kamu nekad membersihkan bagian dalam vagina, risiko bakteri atau penyakit kemungkinan akan muncul. Oleh karena itu, kamu cukup membersihkan vagina hanya pada bagian permukaan luarnya saja.
Adakah mekanisme tubuh dalam membersihkan vagina?
Menurut studi, vagina dapat membersihkan sendiri melalui sekresi alami yang bisa menyeimbangkan pH sehingga bisa menyehatkan vagina. Pada vagina, terdapat bakteri-bakteri baik yang memiliki fungsi sebagai berikut:
- Memiliki zat pencegah dari bakteri berbahaya yang menempel pada vagina sehingga vagina terhindar dari infeksi bakteri
- Memiliki antibiotik alami atau bakteriosin
- Menjaga keseimbangan pH vagina dalam angka tertentu atau kurang dari 4,5
Jika kamu membersihkan area vagina bagian dalam, maka aktivitasmu ini akan mengusir segala bakteri termasuk bakteri baik. Sehingga bisa memicu timbulnya masalah kesehatan pada vagina.
Dampak jika vagina tidak bersih
Merawat vagina dengan tepat akan memberikan dampak yang baik, sebaliknya jika kamu sembarangan merawat vagina maka akan muncul beberapa dampak buruk bagi kesehatan vagina, yaitu:
- Iritasi vagina
- Gatal-gatal pada vagina
- Keputihan tidak normal
- Infeksi vagina
Dampak di atas akan lebih parah jika kamu tidak segera memperbaiki cara merawat vagina dengan yang benar. Penyakit-penyakit membahayakan seperti kanker hingga endometriosis bisa mengancam kesehatanmu.
Cara menjaga kesehatan vagina dan organ intim
Tentu kamu tidak ingin merasakan dampak buruk seperti di atas bukan? Supaya kamu tidak mengalami masalah kesehatan pada vagina, simak tips di bawah ini supaya kamu tahu cara menjaga kesehatan vagina.
- Menghindari produk douching yang mengandung pewangi dan antiseptik
- Rutin membersihkan vagina dengan air bersih tanpa cairan pembersih khusus yang menggunakan pewangi
- Menjaga vagina tetap kering
- Tidak menggunakan celana dalam ketat
- Pilih bahan celana dalam dari katun
- Membersihkan vagina dari arah depan ke belakang
- Selektif memilih produk pembalut
- Mengeringkan vagina setiap selesai buang air
- Menggunakan alat kontrasepsi
- Rutin mengganti pembalut
Kapan harus berkonsultasi dengan dokter
Kamu perlu waspada jika terjadi ketidaknormalan pada vagina. Segeralah berkonsultasi pada dokter jika kamu mengalami ciri-ciri di bawah ini:
- Muncul gatal dan sensasi terbakar pada vagina
- Keputihan dengan tekstur yang kental
- Vagina mengalami luka dan kutil
- Muncul bau tidak sedap
- Vagina terasa nyeri
- Keluar keputihan berwarna hijau, kuning, atau abu-abu
- Vagina terasa sakit saat buang air dan berhubungan seksual
Jangan menganggap remeh jika kamu sedang mengalami ciri-ciri di atas. Berkonsultasilah pada dokter agar kamu mendapatkan penanganan yang tepat sehingga vagina bisa sehat kembali.