Perut Kembung Saat Haid, Begini Cara Mengatasinya!

Perut kembung saat haid merupakan salah satu gejala dari sindrom pramenstruasi (PMS). Biasanya gejala ini muncul sebelum atau di awal menstruasi, perut kembung membuat wanita merasa tidak nyaman dalam beraktivitas, terlebih lagi jika timbul gejala lain seperti nyeri haid. 

Apakah Perut Kembung Saat Haid Berbahaya? 

Perut kembung terjadi karena adanya perubahan hormon progesteron dan estrogen saat menstruasi. Perubahan ini menyebabkan tubuh lebih banyak menahan air dan garam, akibatnya sel tubuh menjadi bengkak dan membuat perut menjadi kembung. 

Perut kembung saat haid biasanya terjadi 1-2 Minggu sebelum atau di awal menstruasi, mungkin kamu akan merasakan sensasi perut menjadi kencang dan ketika ditepuk terdengar bunyi bung-bung. Namun tak perlu khawatir karena gejala ini akan hilang dengan sendirinya setelah menstruasi berlangsung beberapa hari. 

Perut kembung saat menstruasi sebenarnya tidak berbahaya jika gejala yang timbul ringan – sedang dan akan berangsur hilang bersamaan dengan berakhirnya siklus menstruasi. Salah satu cara untuk mengurangi gejala ini adalah dengan menerapkan gaya hidup sehat. 

Biasanya perut kembung saat menstruasi tidak akan berlangsung lama, jadi kalau merasa gejala yang timbul parah dan tidak kunjung membaik jangan takut untuk segera memeriksakan diri ke dokter, ya!

Cara Mengatasi Perut Kembung Saat Haid 

Menerapkan pola hidup sehat adalah cara mengatasi perut kembung saat haid yang paling ampuh. Bukan hanya itu, tubuh juga bisa menjadi lebih sehat dan meningkatkan harapan hidup. Berikut beberapa tips yang dapat kamu coba: 

1. Kurangi konsumsi garam 

Salah satu penyebab perut kembung saat menstruasi adalah terjadinya penumpukan garam dalam tubuh. Nah, selama menstruasi sebaiknya kurangi asupan garam harianmu.

Menurut WHO orang dewasa tidak boleh mengonsumsi garam lebih dari 6 gram/hari atau 1 sendok makan, dengan catatan orang tersebut sehat dan tidak mengidap penyakit kronis. 

Supaya bisa mengontrol garam yang masuk ke dalam tubuh sebaiknya memasak makanan sendiri dan kurangi makan-makanan ringan seperti chips dan makanan cepat saji. 

2. Minum air putih 

Air putih sangat penting bagi tubuh terutama untuk metabolisme. Kurang minum air putih bisa menyebabkan masalah yang serius, jangan takut minum air putih bisa menyebabkan kembung. Justru perbanyak minum air putih menjelang dan saat menstruasi membuat tubuh tetap segar dan sehat. 

Banyaknya air putih tiap orang berbeda, namun dianjurkan untuk minum 8 gelas sehari. Waktu terbaik minum air putih adalah saat malam sebelum tidur dan pagi setelah bangun tidur. 

3. Kurangi konsumsi kafein dan alkohol 

Wanita yang sering mengonsumsi kafein dan alkohol lebih sering mengalami gangguan menstruasi seperti nyeri haid dan perut kembung. Berhenti dulu minum kopi dan minuman beralkohol ketika mendekati periode dan saat menstruasi. 

4. Konsumsi makanan yang mengandung vitamin B6 

Makanan yang kaya akan vitamin B6 seperti ayam, ikan, kentang, buah pisang, buah alpukat, hati sapi, kacang-kacangan dan masih banyak lagi terbukti bisa mengurangi gejala PMS. Selain memperoleh dari makanan langsung kamu juga bisa mengonsumsi suplemen yang mengandung vitamin B6. 

Cara Mengobati Perut Kembung dengan Cepat 

Perut kembung sering kali membuat tubuh menjadi tidak nyaman saat beraktivitas, untungnya ada beberapa cara praktis yang bisa kamu lakukan untuk meringankan gejala perut kembung saat menstruasi seperti berikut ini: 

  • Kompres perut dengan air hangat 
  • Olesi perut dan punggung dengan minyak kayu putih atau balsam  
  • Tepuk-tepuk perut pada bagian yang kembung dengan lembut, jangan kaget jika cara ini bisa membuat kamu buang angin
  • Melakukan aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki 

Perut kembung saat haid merupakan hal yang biasa terjadi pada wanita, hanya saja gejala ini membuat penderitanya merasa tidak nyaman terlebih lagi jika dibarengi dengan gejala lain. Terapkan pola hidup sehat untuk mengatasinya dan apabila gejala memburuk tak ada salahnya untuk segera berkonsultasi dengan dokter.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *